Alya & Dinda

Catatan: bagi yang belum tahu, Dinda itu adalah keponakan perempuan saya. Anak dari Mbak Diah, kakak pertama saya. Dinda itu anak yang baik hati, selalu ringan tangan untuk membantu, gemar berbagi dan ceria selalu. Dinda lahir waktu saya pertama kali diterima kerja, jadi usia Dinda ya sama dengan usia kerja saya. hehehe…silakan ditebak kalau gitu..:)

Dinda sayaaaang sekali sama Alya. Setiap kali Alya di Jakarta, pasti selalu diajak main. Anytime. Bahkan waktu Alya bobo siang, pasti sebentar2 Dinda ketuk pintu, mengintip sedikit dari pintu sambil berbisik, “Om, Alya-nya masih bobo ya..?”.

Baru-baru ini ketika kami bertiga pulang kembali ke Jakarta (Pondok Gede sih tepatnya..hehehe), sebuah moment lucu antara Alya & Dinda sempat direkam Febri, adik saya, menggunakan perekam video di handphone-nya. Silakan di-klik foto Alya dan Dinda di bawah untuk memainkannya langsung di halaman ini (tidak perlu didownload).

Catatan: video ini direkam dalam format wmv, dapat dimainkan melalui program Windows Media Player yang secara default sudah ada di komputer berbasis Windows. Kalau nggak bisa juga, dapat mendownload video ini dengan klik link di bawah foto. Kalau nggak mau download, ya cukup menikmati foto Alya dan Dinda aja di bawah ini…hehehe…

Alya & Dinda

This entry was posted in Uncategorized by ayah. Bookmark the permalink.

3 thoughts on “Alya & Dinda

  1. Hehehee si Alya dah gede yah…. Bpk Yasin curang gak pernah ajak Alya ketemuan sama tante lolita :(( btw saya gak ada quicktime tapi cukup seneng bisa liat mukanya Alya yang makin lama makin cantik.

Leave a Reply