Wiken kemaren adalah wiken terpendek saya di Bandung. Less than 24 hours!
Tepatnya, sampai di Bandung hari Sabtu jam 5 sore dan pulang hari Minggu esoknya jam 12 siang. So, apa yang bisa dilakukan untuk waktu sependek itu? Pergi ke tukang cukur langganan untuk potong rambut Zaydan!
Lucu banget sih liat anak kecil dicukur gitu. Pas disemprot air untuk membasahi rambut langsung merem-merem kegelian gitu. Hihihi.. 😀
Daaaannnn…hasilnya adalah….(drumroll please…)

Horeee…udah rapih
Di perjalanan pulang menuju rumah, kami bertiga jalan kaki menyusuri pinggir jalan di Simpang Dago. Di mulut gang Cisitu Baru, seperti biasa ada pengemis yang duduk di situ. Setiap hari, ibu-ibu itu bawa anak kecil dan duduk di jalan sempit yang sebenernya berbahaya banget karena banyak mobil dan motor lewat situ. Kurang lebih 3 meter kami lewatin pengemis itu, Zaydan berhenti terus bertanya.
“Ayah, ayah-nggak-bawa-koin?”, (Zaydan memang ngomongnya masih suka putus-putus gitu :p )
“Oh..buat apa koinnya?”
“Buat-kasih-itu…”, dengan polosnya sambil menunjuk ibu-ibu pengemis itu.
Cessss….di hati rasanya terharu banget…mata rasanya hampir berkaca-kaca.
Langsung saya rogoh kantung celana untuk ambil semua koin yang ada plus lembar ribuan yang kebetulan ada (kembalian dari cukur) dan saya bagi untuk Alya dan Zaydan.
“Ya udah sana dikasih ke ibu-ibu itu..”
Dengan riangnya mereka lari-larian untuk nyemplungin uang ke bekas gelas air mineral yang dipegang ibu-ibu itu.
Alhamdulillah…saya masih ditegur Allah untuk lebih peka hatinya lewat anak-anak ini :’)
And the rest of the hour I spent with my lovely and kindhearted kids..see u soon again, kiddos!
Guantengggg
baca ini rasa nya campur aduk, seneng dan terharu campur dech jadi satu….
@Susan: makasih tante..komen perdana nih..mampir selalu ke sini ya..
@Santy: iya Santy..wiken kali ini benar2 membekas di ingatan dan hati saya..terharuu banget waktu Zaydan minta koin itu..gemes tapi terharu.. :’)
Ooh.. Yasin suka cukur rambut di situ toh sejak SMA.
Sesuaaaaii. hihi.
ya ampunnnnnn, pantesan aja potongannya zaydan mirip bgt ma kamu…plek ketiplek gitu yah potongannya
@Ier: pasti sesuai dong ier..sesuai namanya…hihihi :p
@Muna: ahahaha..iya tuh..lucu memang potongannya persis banget ya.. 😀