Hari ini dapat forward-an email yang cukup menarik dari teman. Tidak terlalu perlu dipermasalahkan masalah personafikasinya, tapi inti di dalam ‘chatting session’ ini cukup untuk membuat kita berhenti sejenak dan merenungkan kembali hidup kita..jieee. Sok atuh disimak..
BUZZ!!
TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU : MemanggilMu ? Tidak.. Ini siapa ya ?
TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin
berbincang-bincang denganmu.
AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya
merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk,
sangat sibuk.
TUHAN : Sedang sibuk apa ? Semut juga sibuk.
AKU : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak
punya waktu luang sedikit pun. Hidup jadi
seperti diburu-buru. Setiap waktu telah
menjadi waktu sibuk.
TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu
kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu
hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas
membebaskan waktu.
AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat
menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak
mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu
dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di
era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang
lebih nyaman untukmu daripada sekedar lewat mimpi,
misalnya.
AKU : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa
hidup jadi begitu rumit ?
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja.
Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
AKU : Kalau begitu mengapa kami manusia
tidak pernah merasa Senang ?
TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu
khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir
karena kamu menganalisa. Merasa khawatir
menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu
tidak pernah merasa senang.
AKU : Tapi bagaimana mungkin kita tidak
khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi
kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena
ketidakpastian.
TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi
penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU : Jika Penderitaan itu pilihan,mengapa
orang baik selalu Menderita ?
TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas
tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati
rintangan, tanpa
menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi
lebih baik bukan sebaliknya.
AKU : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN : Ya. Dari seg ala sisi, pengalaman adalah guru
yang keras. Guru pengalaman
memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU : Tetapi, mengapa kami harus melalui
semua ujian itu ? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas
dari masalah ?
TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk
meningkatkan kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari
perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha – leha.
AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan
ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah ….
TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan
tahu kemana kamu melangkah.
Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu
bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.
AKU : Kadang – kadang ketidakberhasilan
membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan ?
TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat
oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang
dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan
akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa
kau sedang
berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan
orang lain bekejaran dengan waktu.
AKU : Di dalam saat sulit, bagaimana saya bisa
tetap termotivasi ?
TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh kamu
berjalan, daripada masih berapa jauh
kamu harus berjalan. Selalu hitung yang
harus kau syukuri, jangan hitung apa yang
tidak kau peroleh.
AKU : Apa yang menarik dari manusia ?
TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus
aku ?”. Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah
bertanya “Mengapa harus aku ?”.
AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa
saya disini ?
TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah
ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa
saya di sini.
Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian,
tapi sebuah proses penciptaan.
AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam
hidup ini ?
TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan.
Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa
depan tanpa rasa takut.
AKU : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa
– doaku tidak dijawab.
TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali
jawabannya adalah TIDAK.
AKU : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah
rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan,
bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
TUHAN has signed out.
Sumber : Unknown (tidak diketahui)
Makasih banyak yach yasin…atas chatting ini …”bergizi” banget isinya ^_^.
Btw boleh copy paste ke Multiply Welly ndak ? hehhehe boleh yach..boleh yach…
@Welly: hehehe..syukurlah kalo bermanfaat..sila dipaste di multiply-nya sintuk..
bener2 berisi banget bro’…artikel yang bener2 menyentuh dengan titel yang bener2 nyeleneh juga…thx buat yg kepikiran bikin artikel tsb..Saluuttt..
nb. bro knp gak diganti footernya (wordpress)??? swalnya dikit2 aku belajar php lho dan halaman cms ku jg dah ku rubah footernya n kutambahin link momento tp cuma sementara doang lho….wuekekekeke….
slam kompak my brother…
^_^
hemmmm makin tua si yasin ini.. hi…hiii
tuhan, aku tahu engkau telah tiada. maafkan aku telah membuhuhmu dan membuang jauh dirimu, hingga kini tak sedikitpun ruang tersisa untukmu, untuk selamanya, dan aku bahagia telah menyingkirkanmu.yang ada kini hanyalah Aku yang meliputi segalanya, tak ada selain Aku dalam diriku………..